BIOGRAFI IMAM SYAFI'I


Biografi singkat (manaqib) Al-Imam as-Syafi'i.
Sang mujtahid mutlak salah satu madzhab ahlus sunnah wal jama'ah 
By: Kang Ian
Dinukil dari kitab Ianatuth thalibin juz 1 dan hamisy kitab tersebut hal: 15-16.
1.Silsilah Imam
Beliau adalah al-Imam Abu Abddillah Muhammad bin Idris bin Abbas bin Utsman bin Syafi' bin Sa'ib bin Ubaid bin Abdu Yazid bin Hasyim bin Abdul Muthalib bin Abdu Manaf. Silsilah Imam Syafi'i bertemu dg Silsilah Nabi Muhammad pada Abdu Manaf dan Hasyim pada nasab Nabi adalah paman Hasyim yang ada pada nasab Imam syafi'i.
2. Kelahiran sang Imam 
Beliau dilahirkan di Ghuzzah tahun 150 H. Lalu pada usia 2 tahun ia dibawa ke Makkah. Ia tumbuh dewasa di sana dan menghafalkan al-Qur'an pada usia 7 tahun. Dan pada usia 10 tahun berhasil menghafalkan kitab al-muwatta' (sebuah kitab hadis karya imam Malik). Beliau belajar ilmu fiqih kepada seorang mufti di Makah yaitu imam Muslim bin Khalid az-zanji, dan beliau (imam Syafi'i)diberikan izin untuk berfatwa di usia 15 tahun (suatu hal yg sulit dicapai siapapun pd usia tersebut) padahal kala itu dia adalah seorang yatim dalam himpitan ekonomi dan kekurangan. Ia selalu belajar kepada ulama yg ia temui dan menulis di tulang berulang sbg alas untuk menulis apa yg menurutnya bermanfaat kemudian ia melanjutkan rihlah ilmiahnya kepada Imam Malik di Madinah dan ia belajar padanya beberapa tahun. Setelah itu ia menetap di Baghdad (Irak) pada tahun 195 H. Ia bermukim di sana selama 2 tahun. Banyak sekali ulama Di Baghdad bertemu beliau untuk menimba ilmu padanya, dan banyak pula yang menjadikan madzhab beliau sebagai rujukan dari madzhab yg selama ini mereka anut. Dan di Baghdad juga, beliau menyusun kitab karangannya yg lama (yang isinya dikenal dg Qoul Qodim/pendapat lama). Lalu ia kembali ke Makkah (untuk melakukan istiqra'/penelitian ilmiahnya) dan bermukim disana beberapa tahun, lalu beliau kembali lagi ke Baghdad tahun 198 H. dan bermukim lagi di sana. Setelah itu barulah ia melangkahkan kaki menuju Mesir yg terkenal sbg kota peradaban ilmu pengetahuan. Ia selalu menyebarluaskan ilmu. Dan tak henti-hentinya mengabdikan diri bagi ilmu pengetahuan di Universitas al-Azhar.
3. Wafatnya sang Imam 
Beliau berpulang ke rahmatullah pada hari jumat akhir bulan rajab tahun 204 H. Dan dimakamkan di Qarafah, Mesir setelah ashar 
4. Keistimewaan sang Imam 
Ilmu beliau menyebar keseluruh penjuru bumi laksana hujan yg membasahi permukaanya. Pada pundak beliaulah hadis-hadis masyhur diembankan, seorang alim bangsa Quraisy yang tiada tandingannya. Imam Ahmad berkata:" inilah sang alim, Imam syafi'i. Ia membagi malam-malamnya menjadi tiga. Sepertiga untuk ia persembahkan pada ilmu, sepertiganya lagi ia gunakan untuk shalat malam, dan sepertiganya ia gunakan untuk istirahat. Ia mengkhatamkan al-Qur'an sekali setiap hari. Dan di bulan ramadhan ia mengkhatamkannya sebanyak 60 kali. Semua itu ia khatamkan ketika mengerjakan shalat." beliau berkata: " aku tak pernah merasakan kenyang sejak 15 tahun ini. Karena itu bisa menaikan berat badan, mengeraskan hati, mengurangi kecerdasan, menyebabkan kantuk dan menyebabkan malas beribadah". Beliau berkata: "tak pernah sekalipun aku bersumpah dalam hidupku, bukan sebagai orang yg berdusta, bukan pula orang yg jujur". Pernah suatu saat beliau ditanya tentang satu masalah, ia hanya diam. Lalu dikatakan padanya, mengapa engkau tak menjawab?, beliau berkata ; " aku tidak akan menjawab hingga aku mengetahui mana yg lebih baik antara diam dan jawabanku. Tak terhitung jumlah pendapat yg dinukil dari beliau baik berupa nadhom (syair) maupun natsar (karangan bebas). Keutamaan-keutamaan dan kisah tentang beliau tak terbilang banyaknya, hingga diantara ulama mengarang kitab khusus untuk menceritakan biografi beliau.
Demikian sedikit biografi beliau yg dapat penulis sampaikan. Semoga dg menulis kisah sang Imam penulis khususnya, dan para pembaca umumnya mendapat naungan rahmat Allah. Dan mendapat sesirat ilmu dari keluasan ilmu beliau. Semoga bermanfaat. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah inspiratif dan penuh hikmah ulama nusantara

ISTRI DADAKAN KH. Ali Yahya Lasem terkenal tampan, berbadan tegap dan atletis. Bila sarung, sorban, dan kopiahnya dibuka beliau mirip...